Your IP

Total Tayangan Halaman

Fungsi NIC, Repeater, HUB, Switch, Router, Bridge

on Rabu, 26 Oktober 2011

Pengertian NIC


NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.



Fungsi NIC



■Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan

■Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel

■Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer





Pengertian Repeater

Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (accespoint)



Fungsi Repeater



■Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)

■Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)

■Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server





Pengertian HUB

Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. HUB tdk Mengenal MAC Addressing / Physical Addressing shingga tdk bisa memilah data yg harus ditransmisikan shingga collision tdk bisa dihindari dari penggunaan HUB ini



Fungsi HUB



■Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation

■Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )

■Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )

■Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )

■Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)





Pengertian Switch

Switch merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link Layer. dia bekerja sebagai penyambung / concentrator dalam Jaringan. Switch mengenal MAC Adressing shingga bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan ke mana.



Dan switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.







Pengertian Router

Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih.



Router berfungsi utama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch adalah kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).







Pengertian Bridge jaringan

Bridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.



BRIDGE berfungsi untuk membagi sebuah jaringan hingga menjadi dua buah jaringan . BRIDGE mengatur informasi diantara kedua sisi network agar dapat berjalan dengan teratur

Memperluas Jangkauan dan Kekuatan Jaringan Warless

on Selasa, 25 Oktober 2011

Microsoft ternyata amat peduli tentang masalah wireless atau nirkabel, pada situs resminya di www.microsot.com, Microsoft memberikan resep jitu tune up jaringan nirkabel, berikut tulisan Tony Northrup di situsnya perusahaannya Windows Vista ini;




Jika Windows pernah memberitahu anda tentang sinyal lemah, bisa jadi Anda mungkin akan kehilangan koneksi Anda sepenuhnya di beberapa bagian rumah Anda. Jika Anda ingin meningkatkan sinyal untuk jaringan nirkabel Anda, cobalah beberapa tips untuk memperluas jangkauan nirkabel Anda dan meningkatkan performa jaringan nirkabel Anda. Namun sebelumnya pastikan perangkat wireless access point anda harus bermutu dan berkualitas, misal yang kami rekomendasikan untuk anda adalah Senao Engenius ECB 3220, Edimax BR6204Wg, Zinwell ZW 2194, Bullet Ubiquity, dan produk Mikrotik.



1.Posisikan akses poin atau router nirkabel Anda di pusat lokasi.

Bila mungkin, menempatkan router nirkabel di lokasi pusat atau ditengah rumah Anda.



2. Memindahkan router jauh dari lantai dan jauh dari dinding dan juga benda-benda yang terbuat dari logam (seperti logam lemari dsb).

Metal, dinding, lantai dan akan mengganggu sinyal router nirkabel anda. Makin dekat gangguan ini dari akses poin atau wireless router ,semakin parah gangguan yang diterima, dan lebih lemah koneksinya.



3. Mengganti antena.

Antena yang disertakan dengan router nirkabel biasanya bertype Omni-directional, yang berarti mereka sinyal disiarkan ke semua penjuru sekitar router, namun mungkin ada beberapa area tidak dikehendaki pemancaran sinyalnya. dan mengganti antena ke hi-gain antena yang memfokuskan sinyal nirkabel hanya satu arah akan dapat mengarahkan sinyal di jurusan yang paling membutuhkannya.



4.Gantilah adapter jaringan nirkabel anda.

Sinyal jaringan nirkabel harus dikirim, baik dari dan ke komputer Anda. Terkadang, komputer Anda tidak dapat menerima dengan baik sinyal dari akses poin. Untuk memperbaiki ini, menggantikan laptop atau PC berbasis kartu jaringan nirkabel dengan USB wireless adapter yang menggunakan antena eksternal sangat membantu sekali, dengan pertimbangan Hi-Gain antenna milik USB Wireless adapter, secara signifikan dapat meningkatkan perluasan jangkauan.



5.Tambahkan repeater

Wireless repeaters memperluas jangkauan jaringan nirkabel Anda, tanpa anda harus menambahkan kabel. Tempatkan repeater nirkabel pada pertengahan antara jalur akses poin dan komputer Anda, dan Anda akan mendapatkan peningkatan sinyal nirkabel. Beberapa akses poin atau radio yang khusus didesain sebagai repeater adalah; Senao Engenius ECB/EOC 3220, Edimax 7206APg, dan Zinwel ZW2194.



6.Rubah Channelnya

Wireless routers dapat disiarkan di beberapa channel atau saluran, mirip dengan cara stasiun radio menggunakan berbagai saluran. Di Amerika Serikat dan Kanada, saluran ini adalah 1, 6, dan 11. Sama seperti Anda akan mendengar kadang-kadang gangguan pada salah satu stasiun radio sementara yang lain sangat jelas,cobalah mengganti channel akses poin Anda melalui halaman konfigurasi,mungkin saja anda mendapatkan peningkatan kekuatan sinyal, Anda tidak perlu mengubah konfigurasi komputer Anda, karena secara otomatis akan mendeteksi channel baru yang telah anda rubah.



7.Turunkan gangguan nirkabel.

Jika Anda memiliki "cordless" atau telepon nirkabel atau elektronik lainnya di rumah Anda, komputer Anda mungkin tidak dapat "mendengar" akses poin wireless anda karena kebisingan dari perangkat nirkabel lainnya seperti diatas. Agar "tenang",hindarilah elektronik nirkabel yang menggunakan frekuensi 2.4GHz. Sebaliknya, mencari cordless telepon yang menggunakan frekuensi 5.8GHz atau 900Mhz.



8.Update firmware atau driver wireless adapter anda.

Produsen perangkat wireless secara berkala melakukan perbaikan gratis untuk produk mereka. Terkadang, perbaikan ini bisa meningkatkan kinerjanya. Untuk mendapatkan update firmware atau driver terbaru kunjungilah situs Web mereka.



Demikian juga, Windows XP secara berkala juga melakukan update sebagai sopir. Pembaruan ini biasanya meningkatkan kinerja dan kehandalan. Untuk mendapatkan update, kunjungi Microsoft Update, kemudian di bawah klik Pilih Jenis Hardware wireless adapter anda, Menginstal update apapun yang berhubungan dengan jaringan nirkabel Anda.

Catatan Jika Anda pergi ke Microsoft Update, anda memiliki dua pilihan: Instal Express yang penting untuk keamanan dan Custom Install untuk prioritas tinggi dan pembaruan opsional. Anda dapat memperoleh driver update bila Anda menggunakan Custom.



9.Ambil peralatan dari satu vendor.

Sementara Linksys wireless router akan bekerja baik dengan USB Edimax wireless adapter, namun anda akan sering mendapatkan kinerja yang lebih baik jika Anda memilih router dan network adapter dari vendor yang sama.



10.Upgrade 802.11b untuk perangkat 802.11g.

802.11b adalah standart yang paling umum dari jenis jaringan nirkabel, tetapi 802.11g adalah sekitar lima kali lebih cepat. 802.11g adalah terbalik-kompatibel dengan 802.11b, sehingga Anda dapat tetap menggunakan 802.11b peralatan yang anda miliki. Jika Anda menggunakan 802.11b dan Anda tak puas dengan performanya, pertimbangkan untuk mengganti dengan akses poin standart 802.11gyang pasti akan kompatibel dengan peralatan 802.11g. Jika Anda membeli peralatan baru, pastikan untuk memilih 802.11g.



Jaringan nirkabel tidak pernah mencapai batas bandwidth teoritis. 802.11b biasanya mendapatkan ransfer rate antara 2-5Mbps. Sedang 802.11g biasanya di kisaran 13-23Mbps.



Prev: Tips Memperluas Jangkauan dan Kekuatan Jaringan Wireless Anda

Next: Kabel UTP Yang Berkualitas Untuk Koneksi Wireless

Setting Hotspot Mengunakan AP TP-Link TL -WA 601 G

on Sabtu, 22 Oktober 2011


Setting hotspot menggunakan AP TP-Link TL-WA601G

AP TP-Link merupakan salah satu jenis Access Point yang banyak digunakan untuk membangun sebuah hotspot selain merek2 lain seperti Linksys, Minitar, 3Com dll.
Dengan alas an untuk membantu para pembaca yang mungkin memerlukan pengetahuan dalam hal cara menyetting AP TP-Link maka kami menuliskannya untuk anda. Proses setting AP TP-Link dalam bacaan ini akan lebih condong kearah penyetingan  sebagai titik akses untuk sebuah Hotspot.

Proses setting TP-Link WA601 yang memiliki fungsi sebagai Access Point Only ( Tidak Memiliki fungsi sebagai outer ) ini bisa dibilang cukup mudah dan sederhana sehingga anda tidak perlu repot-repot buat bayar orang. Anda pun kami yakin bisa setelah membaca tutorial ini.


AP TP-Link dalam pembahasan ini memiliki Address :192.168.1.234 jadi perangkat yang digunakan untuk menyetting nanti harus memiliki class IP yang sama.

Berikut langkah-langkahnya.
1.   Sebelum Kita masuk ke TP-Link.
2.   Masuk My Network Place> Properties > Local Area Network> Properties
Isi IP LAN Komputer = IP Address : 192.168.1.2
Subnet Musk : 255.255.255.0
ip
3.   OK dan Close.
4.   Buka Browser Internet anda, isi Address : 192.168.1.234 (enter)
browser
5.   Isi User : admin
Password : admin
6.   Setelah masuk ke radio (AP TP-Link), terdapat menu-menu
7.   Antara lain
·         Status,
·         Basic Setting terdiri Network dan Wireless
·         Advanced Setting terdiri dari DHCP dan Wireless Setting
·         Maintenance terdiri dari System Tool.
8.   Pertama anda klik Network pada basic setting kemudian isikan
Type : Static IP
IP Address : 192.168.1.234 ( Cetak tebal bisa anda ubah sesuai kebutuhan anda )
Subnetmask :255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.254 ( Misal alamat itu adalah alamat Router atau Modem anda )
Kemudian Save.
 network

9.   Setelah itu anda masuk ke menu Wireless
Ganti SSID misal “HotSpotku”
Pilih Channel 11 atau Channel sesuai dengan kondisi daerah anda dan Mode  11Mpbs
atau anda bisa menggunakan automatically.
Pada Access Point = centang Enable SSID Broadcast.
wireless

10.    Save
11.    System Tools > Reboot
12.    Tunggu booting beberapa saat.
13.    Copot kabel UTP di computer tadi
14.    Colokin ke sumber internet yang anda gunakan missal Speedy atau
       ISP
15.     Coba lakukan Search dengan Laptop/ PDA anda

Semoga berhasil

Membuat kabel USB Extender 10 M

on Kamis, 20 Oktober 2011

Cara Membuat Kabel USB Extender 10 Meter


Bahasan  kali ini adalah tentang Cara Membuat Kabel USB 10 Meter. Mungkin anda pernah mengalami, pada waktu menghubungkan flashdisk atau modem ke perpanjangan kabel USB ( USB Extender ) ternyata perangkat tersebut tidak dikenali oleh komputer anda, padahal flashdisk, modem dan port USBnya bekerja dengan baik. Mengapa hal ini bisa terjadi ?

Tidak dikenalinya flashdisk, modem atau perangkat USB lainnya ketika kita menghubungkan dengan perpanjangan kabel USB ( USB Extender ) disebabkan oleh kualitas kabel USB extender yang kurang baik sehingga terjadi penurunan arus yang mengakibatkan perangkat USB kita tidak dapat bekerja dengan sempurna. Akibatnya, perangkat USB kita menjadi tidak dapat dikenali ( USB can not recognized )

Kabel USB extender pabrikan 10 meter belum tentu kualitasnya bagus dan belum tentu cocok untuk perangkat USB kita. Secara harga kabel USB extender 10 meter juga terbilang mahal yaitu 100 ribu lebih. Ukuran diameter tembaga yang kecil dan kualitas grounding yang kurang baik menyebabkan kabel USB extender yang dijual dipasaran kurang mampu mendriver modem dalam jarak lebih dari 1 meter atau modem tidak akan dikenali.
Bagaimana cara mengatasinya :

Permasalahan ini bisa kita atasi dengan membuat sendiri kabel USB extender dengan menggunakan kabel UTP BELDEN kualitas 1 (kabel LAN / jaringan). Kabel UTP memiliki diameter inti tembaga yang lebih besar dari pada kabel USB extender biasa, serta kualitas tembaga yang lebih baik. Hal ini dikarenakan kabel UTP memang digunakan untuk mengirim data dengan loss yang sedikit, sehingga keunggulan ini dapat kita jadikan sebagai alat untuk membuat kabel USB extender yang berkualitas bagus.

Cara Membuat Kabel USB Extender 10 - 15 Meter.
Sebelumnya kita perlu tahu dulu, kabel USB extender biasa terdiri dari 4 kabel yaitu :
  • merah : 5 volt dc
  • hijau : data +
  • putih : data -
  • hitam : ground.
Sedangkan kabel UTP / LAN terdiri dari 8 kabel yaitu :
  • orange,
  • putih orange, 
  • hijau, 
  • putih hijau, 
  • biru, 
  • putih biru, 
  • coklat
  • putih coklat.
Alat dan Bahan Pembuatan Kabel USB Extender 10 Meter :
  1. Kabel USB extender biasa 1 Meter yang sudah kita potong di kedua ujung colokannya. Colokan inilah yang  akan kita gunakan. 
  2. Kabel UTP Belden KW 1 : 10 Meter maksimal 15 Meter.
  3. Tenol / timah untuk menghubungkan kabel.
  4. Solder, gunting, cutter, dan isolasi.



    Berikut konfigurasi kabel USB extender dari kabel UTP :
    • Kabel UTP orange dan putih orange digabung dan dihubungkan dengan kabel merah USB extender.
    • Kabel UTP hijau dihubungkan dengan kabel hijau USB extender.
    • Kabel UTP putih hijau dihubungkan dengan kabel putih USB extender.
    • Kabel UTP sisanya digabung semua dan dihubungkan dengan kabel hitam USB extender. Dengan memperbesar ground, maka kemungkinan loss (kehilangan) arus sangat kecil.


    Setelah selesai, rapikan sambungan kabelnya dengan isolasi dan kabel USB extender 10 - 15 Meter siap digunakan.

    Pengertian dB atau DBi Pada Warless

    on Rabu, 19 Oktober 2011

    dB (Decibel)
    adalah Rasio antara kekuatan daya pancar signal. Huruf “B” pada dB besar coz untuk mengenang Alexander Graham Bell. dB digunakan untuk menunjukkan efek dari sebuah perangkat terhadap kekuatan atau daya pancar suatu signal.
    Misalnya:
    Sebuah kabel memiliki loss (pelemahan) 6dB atau sebuah amplifier memiliki gain (penguatan) 15 dB. Penggunaan satuan ini sangat berguna karena Penguatan (Gain) ataupun Pelemahan (Loss) dapat dihitung hanya dengan penambahan ataupun pengurangan.

    dBm (dB milliWatt)
    -satuan kekuatan signal atau daya pancar (Signal Strengh or Power Level).
    - 0 dbm = 1 mW (milliWatt), contohnya bisa dari sebuah Antenna ataupun Radio.
    -Daya pancar yang kecil merupakan angka negatif (contoh: -90 dBm).
    Sebagai contoh: Umumnya radio dengan standar 802.11b WLAN memiliki kekuatan daya pancar 15 dbm (32 mW). Radio ini juga memiliki spesifikasi lain contohnya seperti -90 dbM RX Sensitivity (yang merupakan daya pancar minimum untuk mendapatkan throughput 54 Mbps)
    milliwatt (mW) adalah satu per seribu watt (W), atau 1000 milliwatts = 1 watt. watt adalah Standar Unit International dari daya (power). 1 watt = 1 joule energi per detik.

    40 dBm 10.00 watts
    36 dBm 4.00 watts { Maximum ERP allowed by FCC in U.S.
    30 dBm 1.00 watts
    27 dBm 500 milliwatts
    26 dBm 400 milliwatts
    25 dBm 320 milliwatts
    24 dBm 250 milliwatts
    23 dBm 200 milliwatts { Typical output from WLAN devices at 915MHz
    22 dBm 160 milliwatts
    21 dBm 130 milliwatts
    20 dBm 100 milliwatts { Maximum ERP allowed by E.T.S.I. In Europe
    15 dBm 32 milliwatts
    10 dBm 10 milliwatts
    5 dBm 3.2 milliwatts
    4 dBm 2.5 milliwatts
    3 dBm 2.0 milliwatts
    2 dBm 1.6 milliwatts
    1 dBm 1.3 milliwatts
    0 dBm 1.0 milliwatts
    1- dBm 0.79 milliwatts
    5- dBm 0.32 milliwatts
    10- dBm 0.1 milliwatts
    20- dBm 0.01 milliwatts
    30- dBm 0.001 milliwatts
    40- dBm 0.0001 milliwatts
    50- dBm 0.00001 milliwatts
    60- dBm 0.000001 milliwatts
    70- dBm 0.0000001 milliwatts
    80- dBm 0.00000001 milliwatts {Receive threshold for most WLAN devices}

    dBi (dB isotropic)
    - Penguatan dari sebuah antenna terhadap suatu antenna standard imaginari (isotropic antenna).
    - Penguatan (Gain) dari antenna (diatas 1 Ghz) biasanya menggunakan satuan dBi.
    - Sebuah Antenna Grid 24 dBi memiliki penguatan (Gain) sebesar 24 dBi terhadap antenna standard imaginari 0 dBi (isotropic antenna)
    Sebelum membeli antenna dari vendor, tanyakan dulu berapa penguatannya dalam satuan dBi. Satuan ini merupakan satuan standard international. Berarti Antenna Grid 24 dBi walaupun berbeda merek memiliki penguatan yang sama yaitu 24 dBi. Merek tidak berpengaruh bila kedua Antenna memiliki penguatan (Gain) yang sama dan dengan Pola Radiasi (Radiation Pattern) yang sama.
    rumusnya adalah :

    dBm = log10 (mW)*10
    mW =10^(dBm/10)

    on Rabu, 31 Agustus 2011

    Oma Batam Center